JT - CEO PT Smartfren Telecom Tbk, Merza Fachys, mengungkapkan bahwa proses merger antara Smartfren dan XL Axiata saat ini masih berada dalam tahap "due diligence" atau uji tuntas. Merza mengatakan bahwa proses ini belum selesai dan diharapkan segera dapat diselesaikan.
"Kita berharap proses uji tuntas bisa segera rampung. Setelah itu, kita bisa mulai diskusi lebih lanjut mengenai merger," ujar Merza di Jakarta, Senin.
Baca juga : Sri Mulyani: APBN salurkan Rp9,43 miliar untuk PSO KA Lebaran
Grup Axiata dan Sinar Mas, yang meliputi PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, dan PT Bali Media Telekomunikasi, telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjajaki penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren menjadi entitas baru yang dikenal sebagai MergeCo.
Saat ini, tahap penjajakan masih berlangsung dan belum ada kesepakatan mengikat yang dicapai. Perjanjian akhir, jika ada, akan tunduk pada peraturan yang berlaku serta memerlukan persetujuan dari pihak korporasi dan pemerintah.
Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi di Indonesia. * * *
Baca juga : Indonesia-Korea Selatan bersama kembangkan teknologi pengelolaan sampah
Bagikan
