JT - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan yang baru dilantik, Hasan Nasbi, kini memimpin lembaga yang bertugas mendukung Presiden dalam komunikasi terkait kebijakan strategis dan program prioritas.
Dalam keterangan yang diberikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/8), Hasan menjelaskan bahwa kantor tersebut akan fokus pada komunikasi kebijakan strategis dan program unggulan pemerintah.
Baca juga : Komisi VIII DPR RI Kritik Kemenag Langgar Kesepakatan Kuota Haji
"Fokus utama lembaga ini adalah mendukung presiden dalam hal kebijakan strategis dan program prioritas," ungkap Hasan.
Beberapa fungsi dari Deputi 4 Kantor Staf Presiden (KSP), yang sebelumnya bertanggung jawab atas strategi komunikasi politik, media, dan hubungan masyarakat, akan dipindahkan ke Kantor Komunikasi Kepresidenan ini.
Hasan juga akan berperan sebagai koordinator juru bicara Presiden, di mana jumlah juru bicara yang akan ditunjuk akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden.
Baca juga : Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 20,75 Persen pada Januari—Juli 2024
Saat ini, proses penyusunan organisasi kantor masih dalam tahap awal, termasuk penentuan lokasi dan pembentukan tim pendukung. Pembentukan lembaga baru ini diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024, yang bertujuan untuk mewujudkan komunikasi strategis presiden secara sinergis dan terpadu.
Peran baru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi kebijakan strategis pemerintah kepada publik. * * *