JT - Pada gelaran CEO Investor Day 2024 di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8), Hyundai Motor menyampaikan target jangka menengah dan panjang perusahaan, salah satunya menjual dua juta kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) setiap tahun pada 2030.
"Berdasarkan teknologi canggih kami dan dedikasi terhadap inovasi, kami berupaya untuk mengamankan posisi terdepan di pasar seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan bertenaga listrik," ujar Presiden dan CEO Hyundai Motor Company Jaehoon Chan melalui rilis pers, Kamis.
Baca juga : Ahli: Dampak Buruk Mencampur Bahan Bakar RON 90 dan 95 pada Kendaraan
Selain itu, hingga tahun 2030, perusahaan asal Korsel ini menargetkan untuk menambah kapasitas produksi sebanyak satu juta unit, serta menjual 5,55 juta kendaraan secara global.
Untuk mencapai target penjualannya, mereka akan membuka Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) yang direncanakan lebih awal pada 2024, serta pabrik EV khusus di Ulsan, Korsel, pada 2026, dengan menambah kapasitas produksi sebesar 500 ribu unit.
Sedangkan untuk memperkuat kehadirannya di pasar negara berkembang, Hyundai Motor telah mengakuisisi pabrik di Pune, India, yang memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas satu juta unit.
Baca juga : KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai
Mereka juga berencana mengoptimalkan penggunaan fasilitasnya di China dan Indonesia, serta secara aktif memperluas pangsa pasarnya melalui bisnis CKD (Complete Knock-Down) alias perakitan lokal di Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan wilayah lainnya.
Lebih lanjut, Hyundai secara proaktif menanggapi preferensi pelanggan, dengan memahami bahwa meskipun EV adalah masa depan transportasi, tidak semua pelanggan siap untuk beralih.