JT – Pemerintah Nikaragua, di bawah kepemimpinan Presiden Daniel Ortega, secara resmi memulai proses pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Keputusan ini diumumkan oleh Wakil Presiden Rosario Murillo dalam siaran di saluran televisi pemerintah Canal 4.
"Presiden kami telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk menjalankan permintaan parlemen nasional dan mulai memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah yang kami anggap sebagai Nazi dan pelaku genosida, yaitu Israel," kata Wapres Murillo pada Jumat (11/10).
Baca juga : Uni Eropa Dukung Penuh Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
Keputusan ini diambil setelah Majelis Nasional Nikaragua menggelar sidang rutin di hari yang sama. Dalam sidang tersebut, para anggota dewan secara tegas mengutuk dan menolak aksi militer yang dilakukan oleh Israel, serta mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
Langkah Nikaragua ini menambah panjang daftar negara yang mengecam tindakan militer Israel di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. * * *