JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tengah mengambil serangkaian langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana selama musim hujan.
Dalam upaya ini, berbagai program siaga bencana hingga kerja bakti telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang efektif.
Baca juga : Satpol PP Jaksel Tindak Lanjut Parkir Liar dengan Surat Edaran dan Spanduk Larangan
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, menyampaikan bahwa beberapa langkah antisipasi sudah dijalankan, termasuk pelaksanaan apel dan gladi kesiapsiagaan.
Apel tersebut melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi, seperti Kodim, Polres, BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kominfotik, camat, lurah, relawan kebencanaan, dan elemen terkait lainnya.
"Pelaksanaan apel dan gladi kesiapsiagaan bertujuan untuk mengecek kesiapan kondisi personel dan peralatan dalam menghadapi musim penghujan di Jakarta," ungkap Michael.
Baca juga : Sudin SDA Jakarta Pusat Fokus Pengerukan Saluran untuk Antisipasi Banjir Musim Hujan 2025
BPBD DKI Jakarta juga melakukan pengecekan kesiapan elemen pendukung penanganan bencana di tingkat kelurahan, yang dilakukan dari akhir September hingga Oktober 2023. Pengecekan melibatkan ASN dan petugas penanganan bencana/TRC untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan, seperti tenda, velbed, perahu PE, dayung, pelampung, dan sebagainya.
Selain itu, dilakukan simulasi pendirian tenda yang melibatkan personil Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta unsur-unsur lainnya.