JT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menjaring sebanyak 5.998 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sepanjang tahun 2024.
PPKS yang paling banyak dijaring adalah gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental, dan pengamen.
Baca juga : Legislator Nilai Pasar Murah Solusi Atasi Penimbun Beras di Jakarta
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, menyampaikan bahwa, setelah dilakukan penjangkauan, petugas melakukan asesmen terhadap PPKS yang terjaring.
"Apabila mereka dapat mandiri dan pulang ke keluarga, kami kembalikan dengan kesepakatan untuk tidak menggelandang lagi di jalanan. Namun, jika membutuhkan layanan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan atau panti sosial," katanya.
Selain itu, sebanyak 1.512 orang terlantar juga dipulangkan ke daerah asal mereka, dengan tujuan terbanyak adalah Lampung, Surabaya, Semarang, Cilacap, dan Tasikmalaya.
Baca juga : PJ Heru: Pengolah Sampah 3R Pejaten Barat Bisa Kelola 50 ton per Hari
“Penyebab mereka terlantar bervariasi, mulai dari kehabisan ongkos, menjadi korban penipuan, hingga dijanjikan pekerjaan yang tidak nyata,” ujar Premi.
Melalui pendekatan kolaboratif dan humanis, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menjadikan ibu kota sebagai kota yang inklusif, ramah bagi semua kalangan, dan lebih peduli terhadap PPKS.