JT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan program pangan murah keliling di berbagai lokasi untuk menstabilkan harga pangan, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Program ini melibatkan BUMD dan BUMN di DKI Jakarta, dengan tujuan menjangkau lebih banyak lokasi dibandingkan sebelumnya.
Baca juga : MRT Jakarta Perpanjang Operasi Selama Jakarta International Marathon
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan bahwa saat ini gerakan pangan murah akan dilaksanakan di delapan hingga sembilan lokasi per hari, lebih banyak dibandingkan dengan tiga lokasi pada sebelumnya.
"Kami selalu melakukan gerakan pangan murah. Kalau kemarin satu hari itu hanya tiga lokasi, sekarang kita naikkan menjadi delapan atau sembilan lokasi," ujar Suharini.
Kegiatan ini dilakukan di kantor-kantor instansi Pemprov, rumah susun (rusun), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan lokasi lainnya yang membutuhkan.
Baca juga : Jelang Idul Adha 1446 H, Pemkot Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban
Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Dharma Jaya dan Food Station untuk menyelenggarakan kegiatan pangan murah ini, dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan di lokasi-lokasi seperti kantor kelurahan, camat, dan wilayah lainnya.
Suharini menambahkan, "Gerakan pangan murah itu dilakukan BUMD pangan, Dharma Jaya, Food Station. Kerja sama penentuan lokasi silahkan saja."
Bagikan