JT – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa anggota yang terlibat dalam insiden penyerangan Polres Tarakan, Kalimantan Utara, telah diperiksa.
“Yang terlibat sudah kami periksa. Ya ada, beberapa lah,” kata Panglima usai menghadiri acara pembagian bantuan sosial di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Baca juga : Bapanas Menetapkan HAP Gula Rp17.500 per Kg hingga 31 Mei
Panglima menjelaskan bahwa Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, telah mengambil langkah-langkah dalam menangani insiden tersebut.
“Pangdam sudah buat langkah-langkah. Sudah enggak ada masalah. Pangdam dengan pimpinan dari Polri sudah membuat langkah-langkah,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai bentuk hukuman bagi anggota yang terlibat, Panglima mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih lanjut sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
Baca juga : Menteri ESDM Bahlil: Masyarakat Harus Bawa KTP untuk Beli LPG 3 Kg di Sub-Pangkalan
“Nanti kami lihat kesalahan karena memang kejadiannya kan di tempat hiburan malam. Pasti akan kami tindak kalau yang salah,” tegasnya.
Sebelumnya, insiden penyerangan Polres Tarakan yang terjadi pada Senin (24/2) malam diduga melibatkan sejumlah prajurit TNI. Akibat kejadian tersebut, enam anggota Polri mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.