JT - Selama bulan Ramadhan dan kesibukan menjalankan puasa, ternyata tanpa kita disadari bahwa waktu tidur mempengaruhi kualitas pahala dalam beribadah.
Hal ini berdasarkan syariat Islam dengan petunjuk dari Rasulullah SAW mengenai waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur, terutama saat berpuasa.
Baca juga : Indonesia Cetak Rekor 352.057 Khataman Al Quran dalam Sehari
Kapan saja waktu tersebut? Ini lima waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW dan dampaknya terhadap kualitas pahala ibadah hingga kesehatan tubuh.
1. Tidur di pagi hari
Salah satu waktu yang dilarang untuk tidur adalah di pagi hari atau umumnya setelah shalat Subuh.
Baca juga : BPJPH Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
Pagi hari adalah waktu yang penuh dengan keberkahan, datangnya rezeki, dan kesempatan untuk beraktivitas. Sehingga, sangat disayangkan jika kita tertidur pada waktu ini
Bahkan pada waktu pagi hari atau shalat Subuh adalah waktu malaikat turun ke bumi untuk menjalankan tugas dari Allah SWT, yakni mencatat segala amalan yang dilakukan oleh seorang hamba-Nya.