JT - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pemerintah mulai membangun 30 unit Sekolah Rakyat di Jawa Barat pada tahun ini agar bisa memfasilitasi kebutuhan pendidikan di setiap kabupaten/kota di provinsi setempat.
"Satu kabupaten satu Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sekolah Rakyat Provinsi Jawa Barat di Sekretariat Daerah Pemkab Bogor.
Baca juga : Naik Turun Penumpang di Stasiun Jatinegara Meningkat Tajam Selama Libur Nataru 2024/2025
Ia mengatakan anak yang menjadi sasaran Sekolah Rakyat diutamakan yang berasal dari keluarga miskin dan berdomisili di dekat Sekolah Rakyat. Lalu, indikator miskinnya akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Warga miskin yang desil satu di sekitar situ dulu," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan sekolah ini akan memiliki konsep asrama. Sehingga, bila anaknya masih SD, maka orang tuanya bisa menengoknya sewaktu-waktu.
Baca juga : Pemerintah Provinsi Jateng dan Jabar Rancang Kerja Sama Optimalkan Bandara Kertajati
"Desil satu paling miskin ekstrem dengan ukuran tertentu," katanya.
Ia menuturkan pemerintah akan memastikan sekolah ini gratis. Mulai dari asrama, baju, peralatan sekolah, dan keperluan lainnya akan ditanggung negara.
Bagikan