JAKARTATERKINI.ID - Jumadi (35), seorang warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, menjadi pahlawan setelah berusaha menggagalkan aksi perampokan yang dilakukan oleh sebuah komplotan.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (3/11) sekitar pukul 02.55 WIB di rumah tetangganya.
Baca juga : Jalan Retak di Bojongmangu Bakal Dibangun Swasta melalui Dana CSR
Jumadi menceritakan bahwa saat sedang melakukan ronda malam, saudaranya memberitahu adanya orang mencurigakan di sekitar.
"Saya mendekati lokasi dan mencoba menanyakan maksud dan tujuan para pelaku. Namun, pelaku justru merespon dengan kemarahan dan tidak menerima teguran," ujarnya.
Salah satu dari enam pelaku di lokasi bahkan mengaku sebagai polisi. Tanpa diduga, seorang pelaku tiba-tiba menembak Jumadi, mengenai kaki.
Baca juga : Kabupaten Karawang Terima Rp358,978 Miliar Dana Desa untuk 2025
"Meskipun terluka, saya berhasil melarikan diri dan melakukan perlawanan. Pelaku mengejar dan menembaki beberapa kali, mengenai kaki hingga paha," katanya.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Jumadi telah pulih. Keberaniannya dalam menggagalkan perampokan membuatnya mendapatkan penghargaan dari Kepolisian Polres Serang.