DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Dokter: Tidak Semua Kasus Radang Amandel atau Tonsilitis Memerlukan Operasi

post-img

JAKARTATERKINI.ID - Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah Kepala, dan Leher dr. Arie Cahyono, Sp.THTBKL, Subsp.LF(K), menjelaskan bahwa tindakan operasi tidak selalu diperlukan pada semua kasus radang amandel atau tonsilitis, kecuali jika kondisinya sudah parah dan mengganggu keseharian pasien.

"Pada kasus tonsilitis, operasi menjadi mutlak diperlukan ketika tonsil membesar, menyebabkan kesulitan menelan, mengganggu tidur, atau ada tumor," kata dokter Arie Cahyono dalam diskusi daring di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Baca juga : Film Horor "Pernikahan Arwah" Akan Tayang di 7 Negara Asia

Operasi juga disarankan pada radang amandel yang bersifat kronis, tidak responsif terhadap obat simptomatik dan antibiotik, serta jika terjadi komplikasi yang sulit ditangani.

Dalam kasus anak-anak, keputusan untuk melakukan operasi harus mempertimbangkan risiko kesehatan yang mungkin terjadi, terutama pada anak di bawah lima tahun yang belum memiliki daya tahan tubuh sebaik anak yang lebih tua.

Arie menekankan bahwa operasi harus menjadi pilihan yang dipertimbangkan dengan baik, dengan memperhitungkan risiko dan manfaatnya. Pascaoperasi, pasien disarankan untuk beristirahat selama 3-7 hari dan mengonsumsi makanan lunak untuk mengurangi rasa nyeri. Hindari makanan panas, keras, dan pedas selama masa pemulihan.

Baca juga : Pameran Fesyen "Kain dan Batikku Indonesia" di KBRI Roma Memperkenalkan Warisan Budaya Indonesia

Adenoid, peradangan pada kelenjar di bagian belakang hidung, juga dapat menjadi penyebab radang amandel. Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan adenoidektomi untuk mengangkat kelenjar adenoid dan mencegah pembengkakan kembali.

Arie menekankan bahwa tindakan operasi radang amandel memiliki risiko seperti pada tindakan operasi lainnya, tetapi dokter akan melakukan persiapan yang tepat untuk meminimalisir risiko tersebut. Radang amandel sendiri dapat terjadi pada semua kelompok usia, terutama pada anak-anak, akibat paparan virus, bakteri, atau penurunan daya tahan tubuh. Jika disertai dengan infeksi saluran pernapasan atas, pengobatan awal biasanya melibatkan pemberian obat simptomatik.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart