JAKARTATERKINI.ID - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memberikan penegasan bahwa seluruh aset yang menjadi tanggung jawab Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta tetap bersih dari alat peraga kampanye Pemilu 2024.
Baca juga : Beras Langka, Pemkot Jaktim Minta Warga Tidak Panic Buying
"TransJakarta memastikan aset-aset (yang menjadi tanggung jawab TransJakarta) steril dari kampanye politik. Jangan sampai mengganggu pelayanan (bus) kepada masyarakat," ungkap Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Wibowo, kepada pers di Jakarta.
Penegasan tersebut dilontarkan sebagai respons terhadap insiden seorang pengendara motor yang tertimpa baliho salah satu calon anggota legislatif (caleg) saat melintas di jalur TransJakarta di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Wibowo menjelaskan bahwa pemasangan alat peraga kampanye (APK) di median jalan, khususnya sebelah jalur TransJakarta, bukanlah wewenang pihak TransJakarta, melainkan wewenang dinas terkait.
Baca juga : DPRD DKI Harap Transportasi Publik Gratis Dapat Reduksi Kemacetan dan Polusi
"Kami juga berkomunikasi dengan dinas mengenai informasi-informasi terkait pemasangan APK itu," tambah Wibowo.
Sebelumnya, Manajemen PT TransJakarta telah menegaskan komitmen netralitas karyawan dan pelanggan menjelang Pemilu 2024 untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Seluruh karyawan TransJakarta telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap netralitas.