JAKARTATERKINI.ID - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, menarik minat pemilih dengan mendirikan TPS bertemakan horor di tengah makam Rangkah.
Ketua KPPS TPS 23, Yana Ambarwati, saat diwawancarai wartawan di Surabaya pada Rabu, menyatakan bahwa ide tersebut muncul karena ingin memberikan suasana yang berbeda dari tema lain yang berkaitan dengan hari kasih sayang.
Baca juga : TransJakarta Rutin Memeriksa Kebersihan Halte dan Bus, Bebas Alat Peraga Kampanye
"Kami juga mempertimbangkan lokasi kami yang berada di area pemakaman, jadi kami mengajukan ide ini kepada Pak RW, dan Alhamdulillah disetujui. Dukungan juga datang dari RT setempat, sehingga kami dapat bekerja sama dengan warga dan berhasil membentuk TPS Horor ini," ungkapnya.
Yana menjelaskan bahwa tujuan dibuatnya TPS horor ini adalah agar pemilih di perkampungan sekitar TPU Rangkah juga merasa diperhatikan hak suaranya hingga ke tingkat nasional.
"Meskipun kami berada di lingkungan pemakaman, kami tetap solid dalam menjalankan proses pemungutan suara ini, dan kami ingin suara kami di sini juga bisa terdengar hingga ke Jakarta," katanya.
Baca juga : Eks Ketua DKPP: Lobi-Lobi oleh Penyelenggara Pemilu Termasuk Pelanggaran Kode Etik Berat
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 23 tersebut mencapai 264, dengan rincian 123 laki-laki dan 141 perempuan.
"DPT kami mayoritas berusia produktif, namun ada juga pemilih pemula, meskipun jumlahnya hanya sekitar 20 persen dari total," tambah Yana.