JAKARTATERKINI.ID - Pasukan Israel telah menangkap sedikitnya 7.150 warga Palestina di Tepi Barat sejak pihaknya meluncurkan agresi di Jalur Gaza pada 7 Oktober, menurut komisi urusan tahanan dan eks-tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

Melalui pernyataan bersama, PPS dan komisi eks-tahanan mengatakan bahwa pasukan Israel terus melakukan penangkapan sistematis terhadap rakyat Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Sejak saat itu, penangkapan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta semakin intens dilakukan oleh rezim negara Zionis itu.

Menurut PPS, kebijakan penangkapan oleh Israel menyasar semua orang tanpa melihat atau memperhitungkan usia orang tersebut.

Tentara pendudukan Israel juga menggerebek sejumlah rumah milik keluarga para tahanan, sehingga menimbulkan kerusakan.

Pasukan Israel menahan sedikitnya 30 warga Palestina, termasuk enam anak, dari berbagai wilayah di Tepi Barat.