JT - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kusworo menegaskan bahwa seluruh personelnya tetap siap siaga untuk merespons penanganan darurat dampak bencana yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan.
"Waspada dengan segala potensi yang ada, kesiapsiagaan harus menjadi prioritas utama selama bulan suci ini," ujarnya di Jakarta pada hari Senin.
Baca juga : Delapan Kebaya Legendaris Ibu Tien Soeharto Akan Dipamerkan di Hari Kebaya Nasional 2024
Menurutnya, kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan merupakan salah satu bentuk profesionalisme personel Basarnas kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Terlebih lagi, dalam menghadapi kondisi darurat bencana, yang menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), skalanya bisa meningkat sewaktu-waktu, seperti yang terjadi saat ini.
Oleh karena itu, Kusworo memberikan instruksi kepada para Kepala Kantor SAR untuk memastikan bahwa tidak hanya personel yang telah disiapkan, tetapi juga peralatan pertolongan pesawat atau helikopter, kapal laut, dan kendaraan taktis darat dalam kondisi prima.
Baca juga : Jumlah Penumpang pada Seluruh Moda Angkutan Meningkat pada April 2024
"Segala bentuk kesiapan harus dilakukan tanpa menunggu dimulainya operasi gabungan Ramadhan-Lebaran oleh Menteri Perhubungan nanti," katanya.
Dia mencontohkan bahwa beberapa daerah, termasuk Sumatera Barat, masih menjadi perhatian dalam penanganan darurat dampak bencana oleh tim Basarnas. Hingga saat ini, 150 personel Basarnas bersama unsur lainnya terlibat dalam upaya evakuasi dan pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.