JT - Bank Indonesia (BI) bersama dengan perbankan nasional dan mitra lainnya telah mengumumkan pelayanan penukaran uang rupiah dari tanggal 15 Maret hingga 7 April 2024, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Pelayanan penukaran uang yang disediakan oleh perbankan nasional di seluruh Indonesia akan berlangsung hingga 7 April 2024, sementara pelayanan yang disiapkan oleh BI akan berakhir pada 5 April 2024.
Baca juga : Penebusan Pupuk Bersubsidi Dipercepat, Petani Diimbau Segera Tebus
"BI telah menyiapkan uang tunai sejumlah Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024," ungkap Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono, saat acara peluncuran Serambi 2024 di Jakarta, pada hari Jumat.
Doni menambahkan bahwa jumlah uang tunai yang disiapkan oleh BI dalam Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,65 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatatkan sebesar Rp188,8 triliun.
Melalui Program Serambi 2024, BI berkomitmen untuk menjamin ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang memadai dengan kualitas yang layak di seluruh wilayah Indonesia, terutama dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca juga : Damri Perkuat Armada Baru Premium untuk Rute Jakarta-Lampung
Antisipasi terhadap peningkatan jumlah uang tunai yang disediakan dilakukan dengan mempertimbangkan lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi mencapai 193,6 juta orang.
Untuk mendukung layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat, BI telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh Indonesia. BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan pembayaran non-tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.