JT - Dokter spesialis gizi klinik, lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, dr. A. Yasmin Syauki M.Sc Sp.GK (K), menekankan pentingnya bagi penderita nyeri ulu hati atau maag untuk mengontrol konsumsi gorengan saat berbuka puasa.
Menurutnya, disarankan hanya mengonsumsi satu hingga dua gorengan setelah minum air putih, untuk menghindari produksi asam lambung yang berlebihan, terutama bagi yang memiliki riwayat nyeri ulu hati.
Baca juga : Jenis Makanan yang Dapat Meringankan Sembelit dan Menurunkan Risiko Kanker Usus
Yasmin juga menyoroti pentingnya minum air saat berbuka puasa, karena dehidrasi adalah masalah umum saat berpuasa, terutama di daerah yang panas.
Saat berbuka, masyarakat sering kali mengonsumsi minuman manis seperti teh dan kudapan kue yang manis. Yasmin menyarankan agar hal itu dibatasi, tidak lebih dari satu kue atau satu gelas.
Selain itu, berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan bertujuan untuk mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun, namun harus diatur agar tidak berlebihan, mengingat pentingnya asupan makanan berat di malam hari.
Baca juga : Psikolog Klinis Beri Tips Membuat Resolusi Tahun Baru yang Realistis
Setelah berbuka, Yasmin menyarankan untuk segera melakukan aktivitas seperti shalat untuk mencegah kenaikan gula darah yang cepat.
Makan malam yang diinginkan adalah yang kaya akan zat gizi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam porsi besar, sementara sahur perlu mengonsumsi zat gizi lengkap dengan porsi yang sewajarnya.