JT - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menghemat 30 persen pengeluaran air melalui konsep masjid ramah lingkungan yang diterapkan di Masjid At Tanwir yang berada di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta.
"Ada penghematan dalam hal penggunaan air. Besarannya berkisar 20-30 persen dari total," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca juga : Mendag Terima Keluhan Pedagang Pasar Klender Soal Naiknya Harga Beras Premium
Abdul Mu'ti menjelaskan penghematan air pada konsep masjid ramah lingkungan dilakukan dengan cara menampung air bekas wudu jamaah ke dalam bak penampungan, yang kemudian dipompa ke dalam sistem water recycle, untuk kemudian dipompa ke dalam tangki khusus air daur ulang.
Kemudian, sambungnya, air tersebut didistribusikan untuk mengisi kolam ikan, menyiram tanaman, serta mencuci kendaraan operasional.Baca juga : KAI Catat Pengguna LRT di Stasiun Halim 11.320 Selama Arus Balik Lebaran
Bagikan