JT - Warga DKI Jakarta yang ingin hidup sehat terhindar penyakit tidak menular bisa mengikuti tantangan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari yang baru saja diluncurkan.
"Silakan pilih tempat, pilih waktu. Sudah banyak ruang terbuka hijau (RTH), taman-taman. Langkah 7.500 itu akumulasi dalam sehari bukan seminggu," kata Kepala Seksi Usia Produktif, Lanjut Usia dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lady Margaretha F. Sirait dalam sebuah acara daring yang disiarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu.
Baca juga : Kondisi Udara Jakarta pada Hari Senin Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah merevitalisasi sejumlah trotoar salah satunya di Jalan Sudirman - MH Thamrin agar ramah bagi pejalan kaki.
Hal ini, imbuh Lady, seharusnya membuat masyarakat Jakarta bersemangat untuk jalan kaki. Kendati memang, dia mengakui sengatan panas matahari dan polusi udara kerap menjadi masalah yang dihadapi warga saat beraktivitas di luar ruangan.
Adapun menurut studi, berjalan kaki 7.500 langkah per hari cukup baik untuk mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan obesitas.
Baca juga : 32 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Terminal Pulo Gebang Pasca-Lebaran
Lalu, sebagai upaya mendorong warga Jakarta berperilaku hidup sehat, Dinas Kesehatan mengadakan tantangan berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 14 hari yang pendaftarannya dibuka pada 28 April 2024 hingga 22 Mei 2024.
"Ini komitmen. Kalau sudah 14 hari dijalankan, artinya komitmen sudah mulai terbentuk artinya jadi kebiasaan baik," kata Lady.