JT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Selatan mengintensifkan penguatan kapasitas pengawasan bagi panitia pengawas pemilu (panwaslu) menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman para staf, yang nantinya akan mendampingi panwascam dalam menjalankan tugas pengawasan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Selatan Lensi Anah di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : 63 Lembaga Survei, Jejak Pendapat dan Penghitungan Cepat Daftar ke KPU
Pernyataan tersebut disampaikan Lensi setelah kegiatan pemberian materi "Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan se-Jakarta Selatan".
Selain memberikan bimbingan teknis, para staf juga menyiapkan fasilitas administrasi dan laporan keuangan bagi panwascam. "Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap mengawasi Pilgub sesuai regulasi," ujarnya.
Diharapkan, para peserta pelatihan dapat memahami mekanisme dan regulasi yang berlaku sehingga mampu melakukan pencegahan dan penanganan pelanggaran selama Pilgub mendatang.
Baca juga : Cak Lontong Terpilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno untuk Pilkada DKI Jakarta
"Para pengawas harus siap mengantisipasi dan menangani pelanggaran pemilu sesuai regulasi yang berlaku," jelas Lensi.
Sebanyak 30 panitia pengawas kecamatan (panwascam) telah dilantik dan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan partisipatif dari masyarakat guna mencegah pelanggaran pidana, administratif, maupun kode etik.