JT – Upacara pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis di ibukota Iran, Teheran. Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah besar warga dan pejabat, termasuk Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dijadwalkan memimpin salat jenazah.
Haniyeh dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran pada Rabu pagi, sehari setelah menghadiri pelantikan Presiden Pezeshkian.
Baca juga : Blockout 2024: Aksi Blokir Akun Selebriti yang Bungkam Soal Gaza
Meskipun Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai keterlibatannya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan kemungkinan keterlibatan Tel Aviv dalam serangan tersebut.
Israel, yang menolak resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata, menghadapi kecaman internasional terkait serangannya di Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023. Konflik tersebut telah mengakibatkan lebih dari 39.000 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya perempuan dan anak-anak.
Selain itu, Israel menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan penghentian operasi militer di Rafah, kota selatan Gaza yang menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina. * * *
Baca juga : Serangan Israel di Kamp Pengungsi Rafah Tewaskan 30 Orang
Bagikan