JAKARTATERKINI.ID - Pengendara yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh, maka penting untuk memeriksa dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat.
Berkendara jarak jauh pada musim hujan memerlukan persiapan khusus karena kondisi jalan menjadi licin, timbul genangan air, dan membuat jarak pandang pengendara terbatas.
Baca juga : Adhya Pictures Rilis Daftar Pemain untuk Film Terbaru "Yakin Nikah"
Musim hujan memberikan sejumlah tantangan berkendara, seperti kurangnya daya cengkeram ban, jarak pengereman bertambah, visibilitas terbatas, hingga hydroplaning (kondisi ban tergelincir dan tidak merespons kemudi, pengereman, atau akselerasi). Oleh karena itu, memilih jenis ban yang tepat untuk performa di medan basah menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara.
Berikut sejumlah kiat penting berkendara jarak jauh pada musim hujan yang dibagikan oleh Michelin Indonesia, Selasa (19/12).
Kurangi Kecepatan:
Baca juga : Raja Charles Tetap sebagai Pelindung Setia British Film Institute
Ini adalah hal utama yang harus diingat dan diterapkan pengemudi saat berkendara di tengah hujan, terutama saat hujan lebat. Antisipasi akan jauh lebih mudah dilakukan ketika berkendara dengan hati-hati dengan mengurangi kecepatan.
"Jalan basah mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman. Untuk itu, memilih jenis ban dengan daya cengkeram optimal pada medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan," kata Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia M. Fachrul Rozi.