JT - Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mengatakan bahwa perwakilan dari kelompok Fatah dan Hamas akan segera mengadakan pertemuan di ibu kota Mesir, Kairo.
Dalam wawancara dengan saluran Al Jazeera Mubasher pada Selasa (24/9), Mustafa menyatakan bahwa pembicaraan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan guna memperbaiki kondisi demi melayani masyarakat Gaza.
Baca juga : Rusia Kecam Kematian Haniyeh sebagai Pembunuhan Politik yang Tak Bisa Diterima
Ia menambahkan bahwa pembicaraan ini bisa diperluas untuk melibatkan kelompok-kelompok Palestina lainnya.
Setelah berakhirnya perang Israel di Gaza, Mustafa menyebut bahwa Jalur Gaza akan dikelola oleh Otoritas Palestina.
Ia menegaskan bahwa Gaza adalah bagian dari wilayah Palestina, dan Otoritas Palestina beserta lembaganya serta para pegawainya ada di Jalur Gaza, khususnya dalam menjalankan pekerjaan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca juga : Donald Trump Mengusulkan AS Memberikan Pinjaman Rp937 Triliun untuk Ukraina
Mustafa menekankan bahwa satu-satunya otoritas yang sah di Palestina adalah negara Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Ia juga menyampaikan bahwa Otoritas Palestina akan memerintah Jalur Gaza dengan cara yang mencakup semua entitas Palestina tanpa mengecualikan siapapun.