DECEMBER 9, 2022
TERKINI

KemenPPPA: Prevalensi Kekerasan terhadap Anak Meningkat di 2024

post-img
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar dalam acara peluncuran hasil SNPHAR dan SPHPN, di Jakarta, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-KemenPPPA
JT – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengungkapkan bahwa jumlah prevalensi kekerasan terhadap anak pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021. Sekitar 11,5 juta anak, atau 50,78 persen anak usia 13-17 tahun, dilaporkan pernah mengalami kekerasan sepanjang hidup mereka. Dalam satu tahun terakhir, terdapat 7,6 juta anak yang mengalami kekerasan.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, menyampaikan informasi ini dalam peluncuran hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024 di Jakarta, Senin. Jenis kekerasan yang disurvei meliputi kekerasan fisik, emosional, dan seksual terhadap anak di Indonesia.

Baca juga : Perombakan Strategis: 11 Perwira Polri Mutasi di Polda Metro Jaya, Siapa yang Menduduki Posisi Baru?

"Kekerasan emosional tercatat menjadi jenis kekerasan paling tinggi yang terjadi pada anak," jelasnya.

Data menunjukkan bahwa prevalensi kekerasan fisik pada anak laki-laki usia 13-17 tahun sepanjang hidup meningkat dari 13,91 persen pada SNPHAR 2021 menjadi 21,22 persen pada 2024. Sementara itu, untuk anak perempuan, prevalensi kekerasan fisik juga meningkat dari 10,49 persen pada 2021 menjadi 15,56 persen pada 2024.

Prevalensi kekerasan seksual pada anak laki-laki usia 13-17 tahun sepanjang hidup juga mengalami peningkatan, dari 3,65 persen pada 2021 menjadi 8,34 persen pada 2024. Sedangkan untuk anak perempuan, prevalensi kekerasan seksual meningkat tipis dari 8,43 persen pada 2021 menjadi 8,82 persen pada 2024.

Baca juga : Efisiensi Tuntas, Pemerintah Cabut Blokir Anggaran K/L Senilai Rp86 Triliun

Kekerasan emosional pada anak laki-laki tercatat sebesar 32,06 persen pada SNPHAR 2021 dan meningkat menjadi 43,17 persen pada 2024. Untuk anak perempuan, angka ini juga meningkat dari 42,61 persen pada 2021 menjadi 47,82 persen pada 2024. * * *


Related Post

TERKINI

Polri Tegaskan Tak Toleransi Kasus Eks Kapolres Ngada

TERKINI

Dirut Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Standar

TERKINI

BRIN: Krisis Pangan Semakin Nyata

TERKINI

Upacara HUT RI di IKN, Kemenparekraf Buka Gerai UMKM

TERKINI

Menkominfo Paparkan Strategi Digitalisasi Penyiaran Radio

TERKINI

Moeldoko: Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun Ini Lancar

TERKINI

Perolehan Suara Pemilu 2024, Kursi PKB di DPR Bertambah 23

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart