JT – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, mendesak otoritas terkait untuk mengusut tuntas insiden penembakan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Jumat (24/1). Tragedi ini menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
"PAN meminta pengusutan dilakukan secara transparan, berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan. Tidak boleh ada upaya menutup-nutupi fakta," ujar Saleh dalam keterangannya, Selasa (28/1).
Baca juga : Menteri LH Soroti Pentingnya Penataan Ulang TPA untuk Kurangi Dampak Lingkungan
Saleh juga menyoroti bahwa pihak APMM belum memberikan akses kepada aparat Indonesia untuk menjenguk para korban yang dirawat.
"Kami berharap kasus ini diselesaikan dengan tuntas agar insiden serupa tidak terulang," tegasnya.
Saleh menyatakan PAN akan mengawasi penanganan insiden ini melalui anggota DPR RI di komisi terkait. Jika diperlukan, PAN siap mengirim delegasi ke Malaysia untuk memastikan pengusutan berjalan adil.
Baca juga : Dinkes Mataram Imbau PSN untuk Tekan Kasus DBD, Tiga Kematian dari Luar Kota
Dia menekankan bahwa kasus ini menjadi tanggung jawab Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), yang harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI, dan atase kepolisian Indonesia di Malaysia.
"Jika dilakukan secara bersama, kasus ini dapat diselesaikan secara maksimal," katanya.
Bagikan