JT – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali bahwa kepala daerah yang telah terpilih merupakan abdi dan pelayan rakyat. Pernyataan tersebut disampaikan saat jamuan santap malam retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan bahwa tujuan retret adalah untuk mempererat hubungan dan membangun kerja sama di antara para kepala daerah.
Baca juga : Pakar Usulkan Tim Independen untuk Minimalkan Calon Pilpres Pasca Penghapusan Ambang Batas
"Saya sampaikan dan saya tegaskan kembali, kalian sudah menjadi pejabat negara, kalian semuanya wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Kalian semua dipilih rakyat. Kalian abdi rakyat, pelayan rakyat, pemimpin rakyat," kata Prabowo dalam sambutannya di hadapan kepala daerah di Rumah Makan Husein Akademi Militer.
Presiden menggarisbawahi bahwa para kepala daerah yang hadir berasal dari latar belakang, daerah, bahasa daerah, adat istiadat, suku, kelompok etnis, hingga agama yang berbeda.
Namun, dengan terpilihnya mereka dan keikutsertaan dalam kegiatan retret, Prabowo menekankan bahwa seluruh pejabat negara, baik Presiden, menteri, maupun kepala daerah, adalah bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia.
Baca juga : Tito Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji ke-13 Tepat Waktu untuk Tingkatkan Daya Beli
"Kita telah ditakdirkan menjadi satu bangsa, satu nusa. Kita sudah menjadi satu bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Meski retret baru digelar dua kali, yakni untuk pembekalan menteri dan kepala lembaga hingga kepala daerah, Presiden mengakui bahwa pelaksanaannya masih belum sempurna.