JT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa lima orang meninggal dunia dan empat lainnya masih dalam pencarian akibat banjir disertai tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Korban hilang sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu malam.
Baca juga : Stasiun Pondok Rajeg Siap Beroperasi Setelah Perizinan Tuntas
BNPB telah mengonfirmasi daftar nama korban yang dinyatakan meninggal dunia, yakni Eneng Sabiti (40), Siti Nurul Awlia (8), Nendi Saputra (7), Ooy (69), dan Yayar (70).
Sementara itu, empat korban yang masih dalam pencarian adalah Drajat (60), Siti Maryam (35), Ahyar Fauzi (9), dan Mondi (9).
Bencana ini menyebabkan 12 desa terendam banjir dan 30 desa di 22 kecamatan terdampak tanah longsor di Kabupaten Sukabumi. Meskipun banjir telah surut sepenuhnya, tim SAR masih berada di lapangan untuk melaksanakan upaya tanggap darurat.
Baca juga : Kabupaten Bekasi Raih Juara Umum MTQ Jabar ke 38
Dalam rangka mempercepat pencarian korban hilang serta penanganan pengungsi dan pemulihan lingkungan akibat bencana ini, pemerintah kabupaten telah mengerahkan alat berat, termasuk ekskavator, serta mengaktifkan tiga posko darurat untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan. * * *