JT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta warga untuk mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) di tengah musim hujan saat ini dan mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari jaga kebersihan kampung kita. Kalau ada genangan air, segera dikuras. Ember-ember berisi air yang tidak terpakai juga harus dikosongkan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk," ujar Rano dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Baca juga : DPP Berani: Hindari pemanfaatan politik identitas pada Pemilu 2024
Rano menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah utama dalam mencegah penyebaran DBD. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus DBD pada Maret 2025 tercatat sebanyak 1.416 kasus, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.729 kasus.
Data selama 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa puncak kasus DBD tahunan biasanya terjadi pada April, seiring dengan peralihan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan yang tinggi.
Adapun lima kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi sejak 2022 hingga 2025 adalah Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan.
Baca juga : Satpol PP Diterjunkan Untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban di Sejumlah Pasar
Selain itu, Rano juga mengingatkan warga Jakarta Utara terkait potensi terjadinya banjir air pasang (rob) pada akhir Maret ini.
"Kira-kira di akhir Maret akan terjadi rob. Mudah-mudahan Jakarta terhindar dari banjir besar," kata Rano.