JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiagakan 267 petugas yang dilatih khusus untuk mengevakuasi warga dalam keadaan darurat terkait potensi banjir di wilayah DKI Jakarta.
Michael Sitanggang, Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, menyatakan bahwa petugas tersebut telah diberikan keahlian evakuasi.
Baca juga : Tingkat Hunian Hotel saat Libur Nataru di Sukabumi Capai 90 Persen
"Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari 267 petugas tersebut bertugas menangani bencana, memberikan edukasi kepada masyarakat, mengevakuasi warga saat terjadi banjir, dan melakukan penanganan serta pemantauan pasca bencana," ujarnya.
BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan peralatan pendukung, termasuk tenda, perahu karet, pelampung, dan jaket.
"Pada Minggu kemarin, BPBD DKI Jakarta melaksanakan pelatihan pertolongan di air, termasuk simulasi pengangkatan korban di Danau Sunter, Jakarta Utara," katanya.
Baca juga : Pemkab Probolinggo Tingkatkan Upaya Atasi Serangan Wereng Cokelat
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, seperti relawan, PMI, dan pihak terkait lainnya. BPBD DKI Jakarta juga telah melakukan pelatihan pertolongan pencarian dan penyelamatan air serta pelatihan Metode "Disaster Urban Search and Rescue."
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, memantau tinggi permukaan air, mengunduh buku panduan kesiapsiagaan, dan melaporkan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI," jelasnya.