Polisi menerjunkan sedikitnya 2.730 personel gabungan untuk mengamankan Aksi Bersama Desa Jilid IV oleh Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat Desa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan sejumlah personel tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Baca juga : Kirab Bendera Merah Putih di Monas: Semangat Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI

Sementara aksi unjuk rasa tersebut, katanya, digelar dalam rangka meminta kejelasan dan keberlanjutan masa jabatan kades yang semula enam tahun menjadi sembilan tahun.
Selain itu, terkait dengan jumlah tambahan anggaran dana desa.
"Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR," katanya.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Triwulan I 2025 Capai 4,95 Persen, Ungguli Rata-rata Nasional
Ia juga menyebutkan, hasil evaluasi aksi unjuk rasa sebelumnya, massa melakukan aksi bakar ban, menutup jalan tol dan merusak pagar Gedung DPR.
Oleh karena itu, tegasnya, pada aksi Selasa ini, hal tersebut akan diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke jalan tol.