JAKARTATERKINI.ID - Penyelenggara Muslim Fashion Festival + atau MUFFEST+ 2024-2025 mengundang para desainer untuk memamerkan koleksi busana mereka serta menceritakan cerita di balik rancangan busana tersebut.
Dewan Penasihat Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, menjelaskan bahwa konsep baru ini diterapkan agar para penggemar mode dapat mengetahui cerita di balik desain dan koleksi busana para perancang.
Baca juga : Mantan Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Meninggal Dunia di Usia 44 Tahun
"Minimal kita ingin menyamakan persepsi dalam satu konsep karena mode tidak hanya tentang menutup aurat saja, tetapi di balik itu terdapat banyak cerita yang ingin didengar oleh publik, dan perancang harus dapat menceritakan cerita tersebut dengan baik," ujar Ali dalam konferensi pers MUFFEST+ Media Viewing di Jakarta.
Ada enam perwakilan peserta MUFFEST+ 2024 yang memamerkan koleksi busana mereka dalam MUFFEST+ Media Viewing, yaitu Aleza, Hijabchic, Giomi, Hajeera, Yanti Adeni x wlov, dan Batik Chic.
Setiap desainer menampilkan koleksi busana mereka sambil memberikan narasi tentang koleksi yang dipresentasikan.
Baca juga : Film Pendek Kado (A Gift) Karya Aditya Ahmad Tayang di Bioskop Online
Ali berharap MUFFEST+ Media Viewing dapat memberikan kesempatan kepada desainer dari merek-merek kecil untuk tampil dan mendapatkan pengakuan.
IFC, kata Ali, menjalankan program-program untuk mendukung pengembangan modest fashion, istilah yang digunakan untuk busana sederhana yang lebih menutupi tubuh dan menekankan pada kesopanan.