JT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban terdampak gempa bumi di Taiwan.
"Kami sudah update terus dari waktu ke waktu melalui running text melalui Twitter bahwa sampai saat ini tidak ada informasi korban dari WNI," kata Menlu Retno saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Baca juga : Uni Eropa Dukung Penuh Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
Informasi tersebut juga berdasarkan koordinasi antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
Dalam laman media sosialnya, KDEI Taipei mengimbau seluruh WNI di Taiwan, khususnya di wilayah Hualien, untuk mewaspadai potensi gempa susulan.
"WNI di Taiwan agar mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan maupun Taipei," tulis KDEI.
Baca juga : Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 70 Orang, Lebih dari 200 Terluka
Gempa bermagnitudo 7,5 dan 6,6 dilaporkan terjadi di sekitar Taiwan pada Rabu (3/4) pagi dan getarannya terasa di Pulau Okinawa dan Miyako, Jepang selatan sehingga membuat otoritas mengeluarkan peringatan tsunami di pulau-pulau tersebut.
Menurut data Badan Meteorologi Jepang, gempa bermagnitudo 7,5 di dekat pantai timur Taiwan yang tercatat pada pukul 08.58 waktu setempat (06.58 WIB), Rabu, memiliki kedalaman yang sangat dangkal.