JT - Ekonom Josua Pardede mengatakan cadangan devisa RI sebagai salah satu amunisi yang dapat menahan laju pelemahan rupiah akibat tensi geopolitik di Timur Tengah yang meningkat dan sentimen arah suku bunga acuan global.
"Untuk menahan pelemahan rupiah lebih lanjut, sebenarnya Bank Indonesia masih mempunyai amunisi yang cukup banyak atau kuat ditopang oleh cadangan devisa yang masih terbilang relatif tinggi," kata Josua kepada ANTARA di Jakarta, Senin.Kepala ekonom Bank Permata itu menilai cadangan devisa RI masih relatif tinggi sehingga Bank Indonesia masih bisa akan masuk dan melakukan intervensi ke pasar valas
Baca juga : Politikus Golkar Dukung TNI-Polri Tindak Tegas OPM di Papua
Baca juga : Menkebud Fadli Zon: Noken Papua Miliki Potensi Ekonomi dan Inovasi