JT - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumut-Aceh guna mempermudah segala kebutuhan pada ajang tersebut.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan penggunaan teknologi informasi di PON 2024 akan membantu panitia sehingga pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut dapat diselenggarakan dengan baik.
Baca juga : Niclas Fullkrug Resmi Bergabung dengan West Ham United dari Borussia Dortmund
“Kita ingin semua dikendalikan sistem TI yang mumpuni, pendaftaran, pertandingan, hasilnya, hotel kontingen, transportasi bahkan untuk logistik juga, semua didukung teknologi digital," ujar Hassanudin saat Rapat Persiapan PON 2024, di Medan, Kamis (2/5).
Dia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut,
sebanyak 15.023 peserta dan ofisial yang akan bertanding di Sumut yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Baca juga : Joshua Zirkzee Raih Debut Sempurna dengan Gol Kemenangan Manchester United
“Kita akan kesulitan bila masih mengandalkan sistem manual, teknologi informasi sudah sangat berkembang pesat, ini membantu kita bekerja lebih cepat dan meminimalisir kesalahan," katanya.
Ketua Umum PB PON Sumut ini juga meminta semua pemangku kebijakan terkait untuk memaksimalkan persiapan tersebut sehingga kesalahan pada ajang olahraga empat tahunan tersebut dapat diminimalisir.