JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk memastikan bahwa sampah tidak menghambat aliran air, guna mencegah terjadinya genangan maupun banjir.
"Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta harus melakukan pemantauan dan pembersihan saluran air secara signifikan agar saluran air tidak terhambat sampah dan lumpur," ujar Kenneth saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Baca juga : Cegah Penyalahgunaan, Pemprov Diminta Pantau Administrasi Kependudukan
Kenneth menekankan pentingnya Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk siap siaga mengantisipasi cuaca ekstrem di akhir 2023 dan awal Tahun 2024.
"Mulai dari rutin melakukan kegiatan pembersihan saluran air, kali, sungai secara signifikan untuk memastikan aliran air tidak terhambat oleh sampah atau lumpur," tambahnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diharapkan melakukan pengerukan lumpur secara rutin di sejumlah sungai atau kali di Jakarta guna meningkatkan kapasitas penampungan air.
Baca juga : Polisi Memediasi Konflik Antarwarga di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat
Dalam menghadapi banjir, Pemprov DKI Jakarta juga diharapkan menyusun strategi operasional dan menempatkan satuan tugas pelaksana di titik-titik rawan banjir.
"Strategi ini diharapkan untuk memitigasi lokasi banjir dan memastikan pompa pengendali banjir berfungsi dengan baik saat dibutuhkan," ungkap Kenneth.