JT – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, berkomitmen untuk memperluas layanan Mikrotrans JakLingko hingga ke wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, dan Bogor, demi mewujudkan keterjangkauan akses transportasi umum bagi masyarakat Jabodetabek.
"Bahkan, JakLingko tidak lagi hanya beroperasi di dalam kota Jakarta, tetapi yang lebih utama adalah pengembangannya ke area Bekasi, Tangerang, Bogor, dan sebagainya," kata Pramono dalam sambutannya pada diskusi Jakarta Urban Mobility Festival 2025 di Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis.
Baca juga : Dukcapil Nyatakan Tidak Ada Kebocoran Data Terkait Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
Ia mengungkapkan harapannya agar warga Bekasi nantinya cukup berjalan kaki sejauh 100–200 meter untuk dapat mengakses layanan JakLingko, Transjabodetabek, LRT, maupun MRT.
Meski menyadari rencananya ini berpotensi menuai kritik, Pramono menyatakan siap menanggung segala risiko.
"Dengan pengaturan itu, walaupun awalnya pasti 'noisy' (berisik), saya dihujat juga tidak apa-apa," tegasnya.
Baca juga : Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Usulkan Pembayaran Sewa Rusunawa Bertahap untuk Meringankan Penghuni
Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan rencana untuk menggratiskan tarif Transjabodetabek setelah seluruh rute layanan tersebut resmi diluncurkan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong peralihan masyarakat ke transportasi publik yang terintegrasi.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung kebijakan masa lalu, menyayangkan penutupan beberapa trayek JakLingko setelah Gubernur Anies Baswedan tak lagi menjabat. Oleh karena itu, dalam jangka menengah hingga panjang, pihaknya berjanji menyelesaikan persoalan kemacetan secara lebih mendasar, bukan hanya dengan memperlebar jalan. * * *